Sukabumi, (Jakarta Grage News) H. Sukmawijaya sebagai Bupati Sukabumi cukup puas setelah melihat perkembangan koperasi di wilayahnya Kabupaten Sukabumi.
Saat mengunjungi,Kamis siang kemarin 8/7. Bupati Sukabumi didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi Asep Jafar. Disela kunjungan, Bupati Sukabumi H.Sukmawijaya mengatakan kepada Grage News, keberhasilan kopersi tidak luput dari kerja keras dan do'a seluruh jajaran dan anggotanya.
Perkembangan usaha yang dikelola Koperasi Bina Usaha di Karang Tengah Kecamatan Cibadak serta Koperasi Wargawinaya di Kecamatan Nagrak.
Selain itu Bupati juga mengatakan koperasi sebagai unit usaha gotongroyong harus mampu memberikan kemudahan peluang usaha.Mendorong kesejahtreaan masyarakat dari segi ekonomi, dengan satu catatan tanpa ada kesulitan masyarakat yang ingin bergabung.”Koperasi harus memberikan fasilitas kemudahan dan keuntungan,” imbuhnya.
Sementara, KBU yang berdiri dari tahun 2009 sudah memiliki 723 anggota. Dengan jumlah unit usaha 186 dan 1.122 penyerapan tenaga kerja. Target kedepan 2 ribu UKM baru, dan 20ribu serapan tenaga kerja. Hasil grafik Koprasi Bina Usaha yang dinilai fantastik, bupati pun memberikan support.
Untuk itu, Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya mengajak seluruh pelaku usaha masuk menjadi anggota kopersi. " Banyak mamfaat yang bisa diambil setelah menjadi anggota koperasi," ujar dia.
Melihat perkembangan dua koperasi itu, bupati pun menyatakan diri masuk menjadi anggota kopersi Bina Usaha dengan menyimpan uang sebesar Rp 5 juta. "Ini tanda keseriusan saya masuk menjadi anggota kopersi," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Asep Japar menjelaskan, jumlah Koperasi serta pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sukabumi sebanyak 1.794. Dari jumlah tersebut sebanyak 75% dinyatakan masih aktif.
Untuk terus membangkitkan gairah koperasi, Diskoperindag gencar melakukan pembinaan ke masing-masing Koperasi. "Kami tidak henti terus melakukan pembinaan," ujar Asep Jafar. (Dr)
Saat mengunjungi,Kamis siang kemarin 8/7. Bupati Sukabumi didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi Asep Jafar. Disela kunjungan, Bupati Sukabumi H.Sukmawijaya mengatakan kepada Grage News, keberhasilan kopersi tidak luput dari kerja keras dan do'a seluruh jajaran dan anggotanya.
Perkembangan usaha yang dikelola Koperasi Bina Usaha di Karang Tengah Kecamatan Cibadak serta Koperasi Wargawinaya di Kecamatan Nagrak.
Selain itu Bupati juga mengatakan koperasi sebagai unit usaha gotongroyong harus mampu memberikan kemudahan peluang usaha.Mendorong kesejahtreaan masyarakat dari segi ekonomi, dengan satu catatan tanpa ada kesulitan masyarakat yang ingin bergabung.”Koperasi harus memberikan fasilitas kemudahan dan keuntungan,” imbuhnya.
Sementara, KBU yang berdiri dari tahun 2009 sudah memiliki 723 anggota. Dengan jumlah unit usaha 186 dan 1.122 penyerapan tenaga kerja. Target kedepan 2 ribu UKM baru, dan 20ribu serapan tenaga kerja. Hasil grafik Koprasi Bina Usaha yang dinilai fantastik, bupati pun memberikan support.
Untuk itu, Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya mengajak seluruh pelaku usaha masuk menjadi anggota kopersi. " Banyak mamfaat yang bisa diambil setelah menjadi anggota koperasi," ujar dia.
Melihat perkembangan dua koperasi itu, bupati pun menyatakan diri masuk menjadi anggota kopersi Bina Usaha dengan menyimpan uang sebesar Rp 5 juta. "Ini tanda keseriusan saya masuk menjadi anggota kopersi," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Asep Japar menjelaskan, jumlah Koperasi serta pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sukabumi sebanyak 1.794. Dari jumlah tersebut sebanyak 75% dinyatakan masih aktif.
Untuk terus membangkitkan gairah koperasi, Diskoperindag gencar melakukan pembinaan ke masing-masing Koperasi. "Kami tidak henti terus melakukan pembinaan," ujar Asep Jafar. (Dr)